a5
showcase restoran

Cara Menghitung Harga Jual Makanan di Restoran

Cara Menghitung Harga Jual Makanan di Restoran.Menghitung harga jual makanan di restoran bukan sekadar menambahkan margin ke biaya bahan. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya produksi, overhead, tenaga kerja, dan keuntungan yang diinginkan. Jika harga terlalu tinggi, pelanggan bisa lari; jika terlalu rendah, bisnis bisa merugi.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah cara menghitung harga jual makanan di restoran secara detail, termasuk:

  1. Menghitung Biaya Bahan Baku (Food Cost)

  2. Memperhitungkan Biaya Tenaga Kerja

  3. Menghitung Overhead Restoran

  4. Menentukan Markup yang Ideal

  5. Strategi Penetapan Harga yang Kompetitif

  6. Analisis Harga Pasar

  7. Software dan Tools untuk Menghitung Harga Makanan

Mari kita bahas satu per satu!


1. Menghitung Biaya Bahan Baku (Food Cost)

Biaya bahan baku (food cost) adalah komponen terbesar dalam menentukan harga jual makanan. Food cost percentage (persentase biaya makanan) adalah rasio antara biaya bahan dengan harga jual.

A. Rumus Food Cost Percentage

Food Cost Percentage = (Biaya Bahan / Harga Jual) × 100%

Idealnya, food cost untuk restoran berkisar 25-35%. Jika lebih tinggi, bisnis bisa tidak untung.

B. Contoh Perhitungan

Misalnya, Anda menjual Nasi Goreng Spesial dengan rincian biaya bahan:

  • Beras: Rp 5.000

  • Telur: Rp 3.000

  • Ayam: Rp 7.000

  • Bumbu & Sayuran: Rp 2.000

  • Minyak & Lainnya: Rp 1.000
    Total Biaya Bahan = Rp 18.000

Jika target food cost Anda 30%, maka:

Harga Jual = Biaya Bahan / Food Cost Percentage  
Harga Jual = Rp 18.000 / 0,30 = Rp 60.000

Jadi, harga jual Nasi Goreng Spesial adalah Rp 60.000.

C. Tips Mengontrol Food Cost

  • Beli bahan dalam jumlah besar (bulk purchasing) untuk diskon.

  • Minimalkan food waste dengan manajemen stok yang baik.

  • Gunakan resep standar untuk konsistensi biaya.


2. Memperhitungkan Biaya Tenaga Kerja (Labor Cost)

Selain bahan baku, biaya tenaga kerja juga memengaruhi harga jual.

A. Rumus Labor Cost Percentage

Labor Cost Percentage = (Total Gaji Karyawan / Total Penjualan) × 100%

Biasanya, labor cost berkisar 20-30% dari total penjualan.

B. Contoh Perhitungan

Jika total gaji karyawan sebulan Rp 20.000.000 dan penjualan Rp 100.000.000, maka:

Labor Cost Percentage = (20.000.000 / 100.000.000) × 100% = 20%

Artinya, 20% dari harga jual makanan harus menutup biaya karyawan.


3. Menghitung Overhead Restoran

Overhead adalah biaya operasional selain bahan dan gaji, seperti:

  • Sewa tempat

  • Listrik, air, internet

  • Peralatan & maintenance

  • Pajak & asuransi

A. Rumus Overhead Cost Percentage

Overhead Percentage = (Total Overhead / Total Penjualan) × 100%

Biasanya, overhead berkisar 15-25%.

B. Contoh Perhitungan

Jika overhead bulanan Rp 15.000.000 dan penjualan Rp 100.000.000, maka:

Overhead Percentage = (15.000.000 / 100.000.000) × 100% = 15%

4. Menentukan Markup yang Ideal

Markup adalah persentase keuntungan yang ditambahkan ke total biaya.

A. Rumus Markup Harga

Harga Jual = Total Biaya × (1 + Markup)

Misalnya, jika total biaya produksi Rp 30.000 dan markup 50%:

Harga Jual = Rp 30.000 × 1,5 = Rp 45.000

B. Strategi Markup yang Umum

  • Makanan utama: Markup 50-70%

  • Minuman: Markup 70-100% (lebih tinggi karena biaya rendah)

  • Makanan pembuka: Markup 60-80%


5. Strategi Penetapan Harga yang Kompetitif

A. Psychological Pricing

Gunakan harga seperti Rp 49.900 (bukan Rp 50.000) agar terlihat lebih murah.

B. Bundle Pricing

Tawarkan paket hemat, seperti Nasi Goreng + Es Teh = Rp 55.000 (lebih murah daripada beli terpisah).

C. Premium Pricing

Jika target pasar high-end, harga bisa lebih tinggi dengan kualitas premium.


6. Analisis Harga Pasar

  • Survey kompetitor: Bandingkan harga menu serupa.

  • Uji coba harga: Lakukan A/B testing untuk lihat respon pelanggan.


7. Software & Tools untuk Menghitung Harga Makanan

Beberapa tools yang membantu:

  • Excel/Google Sheets (manual calculation)

  • Loyverse (POS dengan fitur food cost)

  • MarketMan (inventory & costing software)


Kesimpulan

Menghitung harga jual makanan di restoran membutuhkan analisis mendalam terhadap:
✅ Biaya bahan (food cost)
✅ Biaya tenaga kerja
✅ Overhead operasional
✅ Markup keuntungan
✅ Strategi harga kompetitif

Dengan perhitungan yang tepat, Anda bisa memaksimalkan keuntungan tanpa kehilangan pelanggan.

Kitchen03 menyediakan berbagai pilihan alat dapur bekas dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau. Tak hanya itu, kami juga menerima pembelian alat dapur bekas dengan penawaran harga terbaik!

📞 Hubungi sekarang di 0811-9511-924
🌐 Kunjungi website: www.kitchen03.com

Segera hubungi kami dan dapatkan solusi terbaik untuk kebutuhan dapur restoran Anda. Kesuksesan restoran Anda dimulai dari dapur yang tepat